Selasa, 08 April 2014

Efek Rumah Kaca

Sinar matahari juga membantu menjaga suhu bumi tetap hangat. Sinar matahari yang dipancarkan ke permukaan bumi sebagian diserap dan sebagian lagi dipantulkan kembali ke atmosfer.
Sinar matahari yang dipantulkan dikenal pula sebagai radiasi inframerah yang ditangkap oleh ‘gas rumah kaca’ yang membantu menjaga atmosfer tetap hangat. Gas-gas rumah kaca antara lain terdiri dari karbon-monoksida, karbon-dioksida, metana, dan air-uap. Tanpa kehadiran gas-gas rumah kaca, suhu bumi akan menjadi lebih rendah dari 30° C, yang berarti tidak mungkin terdapat kehidupan di bumi.
Efek rumah kaca dapat dianggap sebagai suatu proses dimana alam mempertahankan keseimbangan di atmosfer. Namun, aktivitas manusia dalam seratus tahun terakhir telah menyebabkan peningkatan persentase gas rumah kaca di atmosfer, yang pada gilirannya meningkatkan suhu rata-rata di bumi.
Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan efek rumah kaca :
  1. Penggundulan Hutan
Penggundulan menyebabkan tidak terdapat tumbuhan yang menyerap karbondioksida yang digunakan dalam proses fotosintesis.

2.     Bahan Bakar Fosil
Gas rumah kaca juga bisa dilepas ke atmosfer karena pembakaran bahan bakar fosil seperti minyak, batubara, dan gas.
3.     Peralatan Listrik
Contoh peralatan listrik penghasil gas rumah kaca adalah lemari es. Lemari es model lama menggunakan gas yang dikenal sebagai Chlorofluorocarbon (CFC).
Gas CFC yang terlepas ke atmosfer dapat berperan sebagai gas rumah kaca yang memicu peningkatan suhu bumi.
 4.     Pertumbuhan Penduduk
Dengan meningkatnya populasi terjadi pula peningkatan berbagai kebutuhan. Hal ini meningkatkan produksi dan proses industri yang menyebabkan peningkatan pelepasan gas industri yang mengkatalisis efek rumah kaca.
Mendung merupakan kumpulan uap dari air laut. Pada saat mendung, uap air yang berupa gas berubah menjadi zat cair. Pada proses ini menghasilkan kalor yang akan dikeluarkan ke udara. Mendung berada lebih rendah dari awan yang berwarna putih, makan semakin dekat mendung ke bumi panas akan semakin tinggi pula. Suhu dapat lebih tinggi bila sebelum mendung terjadi sinar matahari yang sangat terik, karena sebagai hasil dari akumulasi  pelepasan kalor oleh proses tersebut diatas dengan sisa panas yang dipancarkan bumi setelah menerima energi panas dari matahari. 


0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates