Sabtu, 16 November 2013

Manusia dan Penderitaan


1. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. penderitaan bisa bersifat lahir dan bersifat batin. Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan manusia bertingkat-tingkat, ada yang berat dan ada juga yang ringan. Akibat penderitaan yang bermacam-macam. Penderitaan adalah bagian dari kehidupan.


2. Siksaan atau penyiksaan digunakan untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati korban. Siksaan biasa disebut sebagai awal mula datangnya penderitaan baik siklsaan berupa fisik maupun batin / psikis.



3. Kekalutan Mental dapat diartikan saat manusia mendapati suatu keadaan yang membuatnya stress dan merasa tidak mampu menghadapi bahkan mengatasi masalah tersebut. Dampak dari kekalutan mental lebih parah dari penderitaan karena dapat membuat stress yang berkepanjangan , mengisolasi diri , mengalami gangguan jiwa dan yang paling parah bunuh diri sebagai penyelesaiannya.

Contoh–contoh Penderitaan dan Penyebabnya

  • Nasip buruk karena ulah manusia itu sendiri

  • Kehilangan orang tua

  • Kemiskinan merasa tidak pernah cukup dengan apa yang telah ia punya

  • Bencana


Apa pembelajaran yang kamu ambil :
Saya akan menjalani hidup dengan baik dan berusaha untuk menjadi bijaksana dalam menyikapi segala kejadian dalam hidup saya karena setiap manusia pasti mengalami kesusahan tidak bahagia saja tetapi yang menilai apakah kesusahan itu sebuah pembelajaran atau penderitaan kembali ke manusia itu sendiri.

MIND MAP :

Manusia dan Keindahan



Manusia dan Keindahan
Keindahan mempunyai sifat yang alamiah. Keindahan tak terikat oleh selera perorangan. Keindahan identik dengan suatu kebenaran. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Keindahan itu baru jelas jika telah dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya.

Sifat Keindahan
a. Keindahan itu kebenaran.
b. Keindahan itu abadi.(tidak mudah dilupakan)
c. Keindahan mempunyai daya tarik.
d. Keindahan itu universal(tidak terikat oleh selera perseorangan)
e. Keindahan itu wajar (apa adanya)

Keserasian berasal dari kata dasar rasi, artinya cocok, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran dan simbang.

Apa yang saya pelajari dari hari ini :
Saya akan lebih bersyukur dan menikmati segala keindahan yang ada dalam hidup dalam bentuk bersyukur.

MIND MAP :

Manusia dan Cinta Kasih

ü  Cinta Kasih dapat diartikan suatu perasaan manusia yang berdasar pada ketertarikan antar makhluk hidup (manusia) dengan didasari pula rasa belas kasih. Dalam Al-Qur’an, cinta memiliki beberapa pengertian yaitu:
1.   Cinta Rahmah.
2.   Cinta Mawaddah.
3.   Cinta Mail.
4.   Cinta Shobwah.
5.   Cinta Kulfah.

ü  Kasih sayang adalah perasaan cinta untuk saling menghormati, mengasihi, menyayangi semua makhluk ciptaan Tuhan 

ü  Kemesraan adalah hubungan akrab antara pria dan wanita atau suami dan istri. Kemesraan merupakan bagian hidup manusia.

ü  Pemujaan adalah perwujudan cinta manusia terhadap Tuhan. Kecintaan manusia terhadap Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupaan manusia.

ü  Belas kasihan adalah emosi manusia yang muncul akibat melihat penderitaan orang lain. Rasa belas kasihan membuat orang-orang merasa iba.

ü  Cinta kasih erotis yaitu kehausan akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan seseorang lainnya.

# Cinta kasih tidak sama dengan obsesi karena saat kita melakukan obsesi kita akan tertuju di satu titik dalam artian kita menargetkan sesuatu dan jika kita mendapatkan target itu kita akan merasa puas dan tidak menganggap satu hal itu adalah hal yang istimewa lagi namun jika kita melakukan cinta kasih kita akan benar-benar menjaga hal tersebut karena kita merasakan hal yang berasal dari hati dan dal;am waktu yang lama akan sulit untuk melepaskan atau meninggalkan hal yang kita cintai dan kasihi.

Rabu, 23 Oktober 2013

“Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan”


Di dalam kesusastraan bahasa Indonesia ada dua macam prosa yaitu : 
  •     Prosa Lama :
   Dongeng
2.      Hikayat
3.      Sejarah
4.      Epos
5.      Cerita pelipur lara
  •       Prosa Baru :
1.      Cerita pendek
2.      Roman/Novel
3.      Biografi
4.      Kisah
5.      Otobiografi


  • Nilai-nilai dalam Prosa Fiksi :

1.      Prosa fiksi memberikan kesenangan
2.      Prosa fiksi memberikan informasi
3.      Prosa fiksi memberikan warisan cultural
4.      Prosa memberikan keseimbangan wawasan

Dalam membangun puisinya menggunakan :
1.      Figura bahasa adalah gaya personifikasi, metafora, perbandingan, dll sehingga puisi menjadi hidup, menarik dan memberi kejelasan gambaran
2.      Kata-kata yang ambiquitas yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir.
3.      Kata-kata berjiwa yaitu kata-kata yang sudah diberi suasana tertentu, berisi perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau
4.      Kata-kata yang berkonotatif yaitu kata-kata yang sudah diberi tambahan nilai-nilai rasa dan asosiasi-asosiasi tertentu.
5.      Pengulangan yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang dilukiskan sehingga lebih menggugah hati


Hubungan dari kesusastraan dengan kebudayaan sangat erat karena kesusatraan memiliki unsur cerita rekaan atau kisah yang mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan melalui imajinasi penulis. sastra itu sendiri merupakan bagian dari kesenian dan kesenian adalah unsur dari kebudayaan. Sehingga kesusastraan dapat diartikan sebagai ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia dengan sekitarnya dan jugta dengan Tuhan melalui media bahasa yang artistik atau estetik.

Template by:

Free Blog Templates