Jumat, 07 Februari 2014

Manusia dan Harapan

1. Harapan

Harapan merupakan sesuatu yang diinginkan dapat terjadi atau terwujud. Setiap manusia mempunyai harapan. Harapan tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan. Harapan hampir sama dengan cita-cita, karena keduanya belum tercapai.

2. Sebab Manusia Mempunyai Harapan

Yang menyebabkan seseorang memiliki harapan, yaitu :
· Dorongan kodrati : Dorongan ini sudah merupakan pembawaan alamiah yang sudah ada sejak manusia diciptakan oleh Tuhan. Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, sedih, dan bahagia.
· Dorongan Kebutuhan Hidup : Menurut Abraham Maslow, sesuai dengan kodratnya, harapan atau kebutuhan manusia itu adalah :
a. Kelangsungan hidup (survival).
b. Keamaanan (safety).
c. Hak dan kewajiban untuk mencintai dan dicintai (be loving and loved).
d. Diakui lingkungan (status).
e. Perwujudan cita-cita (self-actualization).

3. Doa

Doa adalah memohon sesuatu yang bermanfaat, juga memohon agar tercegah dari sesuatu yang tidak baik. Doa merupakan salah satu cara untuk kita berkomunikasi dengan Tuhan. Melalui doa, kita dapat mencurahkan isi hati, memohon, dan bersyukur pada Tuhan.

4. Kepercayaan

Kepercayaan berarti mengakui atau meyakini kebenaran. Kebenaran merupakan dasar kepercayaan. Dalam agama terdapat kebenaran-kebenaran yang diberikan Tuhan, baik langsung atau tidak langsung kepada manusia. Kepercayaan dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu :
1. Kepercayaan pada diri sendiri
2. Kepercayaan pada orang lain
3. Kepercayaan pada pemerintah
4. Kepercayaan pada Tuhan

Kesimpulan

Setiap manusia mempunyai harapan masing-masing. Harapan yang dimiliki manusia umumnya berbeda, tergantung dari pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan yang dimilikinya. Namun, tujuannya tetap sama, yaitu ingin hidup lebih baik dan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Doa juga merupakan bagian dari harapan. Setiap orang berhak untuk berdoa pada Tuhan agar harapannya dapat terwujud. Selain doa, kepercayaan juga sangat diperlukan agar dapat mewujudkan harapan. Dengan adanya kepercayaan, kita dapat yakin bahwa tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Untuk mewujudkan harapan, harus disertai usaha, doa, dan kepercayaan bahwa harapan itu dapat terwujud.

Manusia Dan Kegelisahan

A. Kegelisahan

Kegelisahan merupakan suatu kondisi seseorang ketika Ia merasa sulit atau terhalang untuk menghadapi sebuah rintangan, yang menimbulkan perasaan tidak tenang. Kegelisahan yang berlangsung lama dapat menimbulkan penyakit. Menurut Sigmund Freud, perasaan cemas akibat kegelisahan ada tiga macam, yaitu :
· Kecemasan Objektif, merupakan kegelisahan yang wajar dalam kehidupan sehari-hari
· Kecemasan Neurotik, merupakan kegelisahan akibat pengamatan tentang bahaya dari naluri.
· Kecemasan Moral, merupakan kecemasan yang muncul dari emosi diri sendiri.


Ada beberapa faktor penyebab kegelisahan, yaitu :
· Gelisah karena telah melakukan perbuatan dosa.
· Gelisah karena diasingkan oleh orang-orang di sekitarnya.
· Gelisah karena takut kehilangan hak miliknya.
· Gelisah karena kurangnya persiapan suatu kegiatan yang akan dilakukan.


Berikut ini merupakan beberapa usaha untuk mengatasi kegelisahan.
Ø Instropeksi diri untuk mengetahui penyebab kegelisahan tersebut.
Ø Bersedia menerima segala resiko atau akibat yang akan terjadi dengan rasa tabah dan senang hati.
Ø Mencoba memperkecil dan mengurangi keburukan-keburukan akibat timbulnya kegelisahan.
Ø Berdoa kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh, tabah, sabar, dan ikhlas.


B. Keterasingan

Keterasingan berarti dikucilkan atau disingkirkan dari orang-orang disekitarnya. Ada dua faktor yang menyebabkan keterasingan, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Ø Faktor internal adalah faktor yang membuat pribadi sulit untuk menyesuaikan diri dengan dunia luar.
Ø Faktor eksternal terjadi sebagai akibat dari tindakan pelaku yang dianggap tidak bisa dibenarkan.
C.Kesepian

Kesepian berasal dari kata sepi atau yang berarti sendiri. Kesepian bisa disebabkan karena merasa tidak punya teman, tidak dapat dimengerti.
Menyibukkan diri dengan kegiatan positif atau bersama dengan orang yang membuatnya nyaman, dapat menghilangkan kesepian.

D. Ketidakpastian

Ketidakpastian berarti pikirannya tidak menentu, tidak searah, dan tidak jelas tujuannya, dan dapat disebabkan oleh pikiran yang tidak konsentrasi.
Menurut Siti Meichati dalam bukunya kesehatan mental ada beberapa sebab orang tidak dapat berpikir pasti, yaitu :
· Obsesi
· Phobia
· Kompulsi
· Histeria
· Delusi
· Halusinasi
· Keadaan emosi

Kesimpulan

Setiap orang pasti pernah meengalami kegelisahan yang menimbulkan rasa tidak tenang dan cemas. saat gelisah kita harus berusaha untuk mengatasinya dengan cara berintrospeksi diri, menganalisa permasalahan yang menimbulkan kegelisahan, dan berdoa.permasalahan yang menimbulkan kegelisahan antara lain seperti, kesepian ,keterasingan, dan ketidak pastian.

Template by:

Free Blog Templates