Sabtu, 29 November 2014

Internet Addiction Disorder



A.      Pengertian
Kecanduan Internet (Internet Addiction Disorder = IAD) mengacu pada penggunaan Internet yang bermasalah, termasuk beragam aspek dari teknologi Internet yang berkaitan, seperti email dan World Wide Web. Hal ini meliputi segala macam yang berhubungan dengan internet seperti jejaring sosial, email, dan chatting yang termasuk kedalam kecanduan hubungan cyber (Cyber Relationship Addiction), pornografi yang termasuk kedalam kecanduan cybersex, game online yang termasuk kedalam net compulsion,  dan sebagainya. Menurut sumber, telah diadakan suatu penelitian di negara-negara di Asia seperti China dan Korea Selatan yang menyatakan bahwa kecanduan internet memiliki gejala yang serupa dengan kecanduan terhadap alcohol, narkoba dan obat-obatan lainnya. Kondisi ini pertama kali ditemukan oleh seorang ahli jiwa bernama Ivan Goldberg. Adapun ciri-cirinya seperti berikut :
a. Tidak dapat melacak waktu yang dilakukan untuk online
b. Memiliki masalah untuk menyelesaikan tugas-tugas pekerjaan atau di rumah
c. Terisolasi dari keluarga dan teman
d. Merasa bersalah atau defensif terhadap penggunaan internet
e. Merasa semacam euphoria jika sedang terlibat dalam aktivitas internet
Masih menjadi suatu perdebatan apakah gangguan ini termasuk gangguan kejiwaan atau bukan, namun badan himpunan psikologi di Amerika Serikat telah menyebutkan bahwa kondisi ini termasuk dalam salah satu gangguan. Kebanyakan orang yang mengalami gangguan kecanduan internet ini juga mengalami gangguan kejiwaan, seperti rendah diri, depresi,murung, impulsive dan memiliki kencenderungan untuk bunuh diri.

B.      Studi Kasus

Budi adalah seorang mahasiswa semester 2 , dia sangat senang dan sering bermain game online. Hampir setiap waktu kosong yang dia punya dihabiskan untuk bermain game online , jika hari libur pun dia rela mengunci diri didalam kamar untuk bermain game didepan komputernya dari pagi sampai dini hari. Banyak tugas dan pekerjaan yang dikesampingkan demi mendapatkan kepuasan dari bermain game online, bahkan game online pun menjadi pelarian saat mendapatkan masalah  dan di tempat ramai pun ( tempat umum ) Budi mengacuhkan kondisi dan orang-orang disekitarnya saat asik bermain game online didepan laptopnya. Tak jarang para gamers menyebut game beserta perangkatnya sebagai “teman/sahabat” nya sehingga hidupnya seakan berda didalam game tersebut.

C.      Analisis Kasus

Dalam kasus Budi ini kita dapat melihat bahwa self-control dan management diri yang sangat tidak baik dari dirinya hal ini dapat dikarenakan kesepian yang mendalam , tidak ada pengertian dari orang-orang sekitarnya dan juga timbulnya rasa acuh pada lingkungan sekitar. Mungkin butuh waktu untuk mengadakan pendekatan dan proses untuk diri Budi dalam membuka dirinya terhadap hal-hal lain. Kepekaan dari kerabat dekat ataupun orang-orang di lingkungan rumahnya juga harus bisa melibatkan dan memunculkan peran Budi dalam keseharian dan interaksi. Hal utama yang paling penting adalah penyadaran dari diri individu Budi .

D.      Solusi

• Mengakui bahwa anda seorang penderita gangguan kecanduan internet
Pengakuan merupakan hal yang paling awal untuk mengatasi suatu gangguan. Biasanya seorang penderita suatu ganguan sangat sulit mengakui bahwa dirinya mengalami gangguan tersebut. Hal ini dapat menghambat dalam mengatasi gangguan itu sendiri, karena jika tidak mengakuinya maka dia tidak mungkin mengambil tahap selanjutnya untuk mengatasi ganguan tersebut
• Mengetahui penyebab dari gangguan kecanduan internet pada diri sendiri
Sebelum mengatasi gangguan ini, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa yang menyebabkan kita kecanduan internet. Misalnya, tidak dapat terlepas dari internet karena chatting secara terus menerus atau bermain game on-line secara berlebihan. Dengan mengetahui penyebabnya, akan lebih mudah bagi kita untuk mengatasinya.

• Mengetahui dampak buruk gangguan kecanduan internet
Setelah mengetahui penyebabnya kita juga harus tahu dampaknya. Mengapa? Karena dengan mengetahui dampak buruk kecanduan internet kita dapat termotivasi untuk mengurangi penggunaan internet agar terhindar dari dampak buruk tersebut. Banyak sekali dampak buruk yang disebabkan oleh kecanduan internet, misalnya menjadi depresi, antisocial, menyebabkan banyak penyakit fisik, putus sekolah, dan sebagainya.

• Membatasi penggunaan internet
Hal ini merupakan hal yang paling utama dan merupakan intinya. Percuma saja jika kita mengakui bahwa kita seorang pecandu internet, mengetahui penyebab dan dampaknya namun tidak mengurangi penggunaan internet. Kita harus bisa memilih mana hal yang dapat kita lakukan tanpa menggunakan internet mana hal yang harus kita gunakan dengan internet. Selama kita bisa melakukan sesuatu tanpa menggunakan internet mengapa tidak dicoba, seperti disaat kita membutuhkan hiburan kita masih bisa bermain permainan lain selain game online atau disaat kita ingin mengobrol selama masih bisa bertemu dengan lawan bicara secara langsung sebaiknya kita berbicara face to face dibandingkan lewat chatting atau e-mail.

• Meluangkan waktu untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar
Internet dapat membuat kita menjadi seorang yang apatis. Nah, untuk itu kita harus meluangkan waktu yang lebih dengan orang-orang disekitar kita. Dengan ini kita dapat mengalihkan pikiran kita agar tidak kecanduan dengan internet. Hal ini dapat kita mulai dari lingkukan yang paling kecil yaitu keluarga. Kita dapat menghabiskan waktu kita dengan berbincang-bincang dengan keluarga tercinta untuk mengisi waktu luang kita. Selain mempererat rasa kekeluargaan kita juga dapat terhindar dari kecanduan internet.

Selasa, 25 November 2014

Aspek Psikologis Individu Pengguna Internet

Kaum remaja saat ini sangat ketergantungan terhadap media sosial. Istilah remaja memiliki arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional, sosial dan fisik (Hurlock, 1992). Masa remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi ata peralihan karena remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak-anak. Ketergantungan kaum remaja terhadap media sosial identik dengan smartphone yang hampir 24jam menghabiskan waktu di dunia online yang seakan tidak pernah berhenti dan mengurangi waktu belajar dan waktu ngumpul bersama keluarga. Penggunaan media sosial dikalangan remaja menimbulkan pro dan kontra karena mengganggu proses belajar remaja.  Kalangan remaja menjadi lebih hiperaktif di media sosial dengan memposting kegiatan sehari-hari mereka yang seakan-akan menggambarkan gaya hidup mereke yang mencoba mengikuti perkembangan zaman, sehingga dianggap lebih populer di lingkungannya. Contohnya seperti media sosial Twitter, para remaja menampilkan diri dengan mengunggah avatar yang paling bagus dilihat menurutnya, memposting tweet dan retweet sebanyak-banyaknya dengan tujuan memperlihatkan eksistensinya di dunia maya. Para remaja ini juga berusaha memperlihatkan citra positifnya di Twitter, begitu juga dengan Facebook. Hal ini dapat dikatakan bahwa setiap individu menjadikan media sosial sebagai media presentasi diri. Padahal apa yang mereka posting tidak selalu menggabarkan keadaan sosial life mereka yang sebenarnya. Manusia sebagai aktor yang kreatif mampu menciptakan berbagai hal dala hidupnya salah satunya adalah ruang interaksi dunia maya. Disitu setiap individu mampu menampilkan karakter diri yang berbeda ketika berada di dunia maya dengan dunia nyata. Hal tersebut dalam istilah sosiologi disebut dengan instilah dramaturgi atau presentsi diri untuk menjelaskan bagaimana seseorang menampilkan diri pada lingkungan atau panggung tertentu.

Kalangan remaja di perkotaan menggunakan internet untuk untuk empat dimensi kepentingan, yaitu informasi(information utility), aktivitas kesenangan (leisure/fun activities), komunikasi (communication), dan transaksi(transactions). Meskipun dari keempat kepentingan penggunaan internet tersebut aktivitas-aktivitas internet yang dilakukankalangan remaja di perkotaan lebih banyak ditujukan untuk aktivitas kesenangan (leisure/fun activities) dari pada untuk kepentingan lainnya, namun aktivitas internet yang paling banyak dilakukan mereka adalah mencari sumber atau bahan terkait dengan tugas atau pelajaran sekolah. 

Aspek Demografis, Gender,Usia dan Budaya
Aspek demografis adalah aspek yang harus mempertimbangkan gender, usia, budaya dan SES (Sosial –Economic –Status) dalam interaksi individu dan internet.
Situs jejaring sosial memiliki beragam fitur teknis. Namun pada umumnya. Mereka memuat dan memperlihatkan profil penggunya dan melihat daftar teman yang juga merupakan pengguna dalam sistem tersebut. Umumnya profil profil disusun berdasarkan pernyataan yang mengacu pada usia, gender, lokasi dan “about me” biasanya pengguna dapat mengetahui gender pengguna lain berdasarkan nama atau profil yang diunggah pengguna lain. Ini digunakan untuk memperkenalkan dir kepada dunia maya tentang siapa dan bagaiman tentang dirinya.
Berangkat dari komunikasi interpesonal dan media, para peneliti telah mengembangkan tipologi untuk berbagai motif dalam penggunaan internet, yaitu :
1.   Kegunaan interpesonal
2.  Mengisi luang waktu
3.  Pencarian informasi
4.  Kemudahan/kenyamanan
5.  Hiburan
Banyak sekali terjadinya fenemona identitas diri melalui internet secara identitas nyata maupun identitas virtual yang memungkinkan individu mengubah sama sekali identitas nyatanya ke sebuah identitas lain yang sifatnya virtual dan karakteristik seseorang indvidu.
Saat ini banyak sekali jejaring sosial yang bermuculan, seperti Facebook, Twitter, Path, Instagram dan lain-lain. Banyak orang  yang mengunakan identitas palsu atau bisa disebut anonim untuk mendaftrakan diri / menjadi penguna aktif dari salah satu jaringan sosial. Antaralain faktor-faktor yang membuat seseorang mengunakan identitas palsu adalah untuk menutup jejak didunia maya, dan menjaga repotasi harga diri. Dimana seseorang ingin meluapkan emosinya didunia maya, tanpa diketahui oleh orang lain siapa dia sebenarnya.
Usia responden saat pertama kali mengenal dan menggunakan internet ialah 12 tahun. Rata-rata saat itu mereka telah memasuki kelas VII SMP, dimana tugas-tugas sekolah yang diberikan mulai mengharuskan mereka mencari sumber atau bahan-bahannya di internet sehingga mereka dituntut harus bisa menggunakan internet. Sebagian besar remaja perkotaan dalam penelitian ini mengungkapkan bahwa teman sebaya (peer groups) dijadikan sebagai sumber belajar pertama kali berinternet bagi mereka, baik untuk bisa melakukan aktivitas-aktivitas intenet tertentu yang lebih bersifat kesenangan (seperti: chatting, bermain game online, membuat account di salah satu situs social networking atau bahkan mengunjungi situs-situs pornografi) maupun membantu mereka untuk kepentingan akademis yakni mencari bahan atau sumber untuk menyelesaikan tugas sekolah.

Kamis, 09 Oktober 2014

Perangkat Yang Dibutuhkan Untuk Koneksi Ke Internet


Sambungan internet bisa dilakukan dengan mendaftar ke  “ISP”  atau Internet Service Provider. Ini bisa berupa sambungan internet kabel melalui sambungan telepon (dial up,DSL), misalnya: speedy atau layanan ISP lain yang melalui sambungan telepon. Atau juga bisa dengan sambungan wireless/hotspot, baik melalui koneksi handphone maupun wireless internet. Sekarang muncul koneksi via Modem 3G atau HSPDA yang bentuknya seperti Flashdisk.
Software browser internet yang paling populer disebut Internet Explorer versi 7 atau 8 (“IE”). Browser yang paling umum kedua adalah Mozilla Firefox. pilihan browser lainnya antara lain: Chrome, AOL, Opera, dan Netscape.
Berikut ini beberapa perangkat yang dibutuhkan saat melakukan koneksi internet:
1.     Modem
Merupakan perangkat untuk memodulasi data dari listrik kedalam gelombang elektromagnetik, sehingga dapat dikirim melalui udara. Ada 2 modem yaitu modem internal dan modem eksternal.
2.     RJ 45
Merupakan kabel yang digunakan untuk menghubungkan internet dalam satu jaringan Komputer.
3.     RJ 11
Merupakan kabel yang menghubungkan antara modem ke komputer dengan jaringan telepon.
4.     Saluran Telepon
Saluran telepon digunakan untuk sambungan ketika melakukan akses/dial up untuk koneksi internet.
5.     Router
Digunakan untuk koneksi-koneksi pada wide area network jaringan yang luas dan bersifat internal. Router berfungsi untuk menyaring atau memfilter lalu lintas data dan menentukan dan memilih jalur alternative yang akan dilalui oleh data. 
6.     Bridge
Digunakan untuk menghubungkan dua LAN ( Ethernet-Ethernet, topologi cincin dengan cincin, bus dengan bus dan star dengan star).
7.     Repeater
Merupakan alat yang digunakan untuk menambah jarak maksimum tiap LAN. Repeater akan mengambil semua isyarat yang sampai kepadanya, pada semua LAN yang seterusnya.
8.     Hub / Switch
Merupakan peralatan yang menyediakan “ central connection point” untuk penyambungan kabel dari stasiun kerja (workstation), computer (servers), dengan computer lainnya yang terhubung dengan server.
9.     Kamera (Webcam)
Kamera digunakan sebagai alat komunikasi untuk melakukan percakapan dengan menggunakan internet atau yang disebut sebagai VOIP (Voice Over Internet Protocol).

Referensi:
Rasul, Juharis. 2008. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2. Jakarta: Penerbit Yudhistira Ghalia Indonesia.

Sabtu, 05 Juli 2014

Tulisan Bebas : Aku Tau

Aku ini manusia dan kalian tidak tahu kesedihanku
Mungkin aku tertawa tapi bayanganku menjerit
Aku ini seorang gadis yang melalang buana mencari kaca yang paling pas untuk hidupku
Saat malam berkunjung aku hanya bisa menatap langit dan menyapa bintang
bulan.. sedang apakah dirimu yang selalu tersenyum
aku bukan siapa siapa tapi aku tau Tuhan selalu mencintaiku
Saat aku sadara betapa ndahnya hidup ini
saat itu pula aku tahu arti dari kejamnya kehidupan
aku hanya mampu mengucapkan seutas kata kata lirih
damai untuk pikiranku
keseimbangan untuk hidupku
 cinta untuk hatiku
kebahagiaan untuk batinku
dan rasa sakit untuk pengalamanku

Tabel Kebenaran



Tabel kebenaran adalah tabel dalam matematika yang digunakan untuk melihat nilai kebenaran dari suatu premis/pernyataan. Jika hasil akhir adalah benar semua (dilambangkan B, T, atau 1), maka disebut tautologi. Sedangkan jika salah semua (S, F, atau 0) disebut kontradiksi. Premis yang hasil akhirnya gabungan benar dan salah disebut kontingensi.


Operasi yang digunakan adalah
1. Negasi Tabel kebenaran untuk TIDAK p (juga ditulis ¬p, Np, Fpq, or ~p) adalah dibawah ini:
Logika negasi
p ¬p
S B
B S
2. Konjungsi Tabel kebenaran untuk p DAN q (juga ditulis p ∧ q, Kpq, p & q, atau p \cdot q) adalah dibawah ini:
Logika konjungsi
p q pq
B B B
B S S
S B S
S S s
3. Disjungsi inklusif (sering disebut sebagai disjungsi saja) Tabel kebenaran untuk p ATAU q (juga ditulis p ∨ q, Apq, p || q, or p + q) adalah dibawah ini:
Logika Disjungsi
p q pq
B B B
B S B
S B B
S S S
4. Kesamaan Tabel kebenaran untuk p XNOR q (juga ditulis p ↔ q, Epq, p = q, or p ≡ q) adalah dibawah ini:
Logika kesamaan
p q pq
B B B
B S S
S B S
S S B
5. Disjungsi eksklusif Tabel kebenaran untuk p XOR q (juga ditulis p ⊕ q, Jpq, or p ≠ q) adalah dibawah ini:
Disjungsi eksklusif
p q pq
B B S
B S B
S B B
S S S


Fungsi Invers dan Fungsi Komposisi

1. Nilai Fungsi Komposisi dan Komponen Pembentuknya
Untuk menjelaskan nilai fungsi komposisi terhadap komponen pembentuknya, dapat dilakukan dengan dua cara berikut ini.
  1. Dengan menentukan rumus komposisinya terlebih dahulu, kemudian disubstitusikan 
nilainya.
  2. Dengan mensubstitusikan secara langsung nilai pada fungsi yang akan dicari.
Untuk lebih memahami, perhatikan contoh soal berikut ini.
Contoh soal
Diketahui dua buah fungsi yang dinyatakan dengan rumus f(x) = 3x – 1 dan g(x) = x2 + 4. Tentukanlah nilai dari fungsi-fungsi komposisi berikut.

a. (gcf)(1)

b. (f c g)(–2)
c. (gcf)(–3)
Penyelesaian
Cara 1
a. (g.0.f)(x)     = g(f(x))

= g(3x – 1)

= (3x – 1)2 + 4

= 9x2–6x+1+4
= 9x2 – 6x + 5
(g.0.f)(1)    = 9⋅12 –6⋅1+5
= 9–6+5=8
b. (f.0.g)(–2)   = f(g(x))

= f(x2+4)
= 3(x2+4)–1
= 3×2+12–1

= 3×2+11
(f.0.g)(–2)
   = 3(–2)2 + 11

= 3⋅4+11

= 12+11 = 23
c. (g.0.f)(x)       = 9×2–6x+5
(g.0.f)(–3)     = 9(–3)2 – 6 (–3) + 5
= 81+18+5
= 104
Cara 2
a.(g.0.f)(1)     = g(f(1))
= g(3⋅1–1)
= g(2)

= 22 + 4
= 8

b. (f.0.g) (–2) = f(g(–2))
=  f((–2)2 + 4)
=  f(8)
=  3⋅8–1 = 23

c. (g.0.f)(–3) =
 g(f(–3))
= g(3 (–3) – 1)
= g(–10)
= (–10)2 +4
= 104
 2. INVERS merupakan materi yang berkaitan dengan fungsi jadi materi prasyarat dalam mempelajari materi ini adalah sudah terlebih dahulu menguasai berbagai macam bentuk fungsi seperti fungsi linier, fungsi kuadrat, fungsi irasional dan sebagainya.
Jadi, invers suatu fungsi f dapat didefinisikan sebagai berikut:
Jika fungsi  f : A --->B  dinyatakan dengan pasangan berurutan



Maka invers dari fungsi f adalah f-1 : B --->A ditentukan dengan



Catatan:
(1). Invers suatu fungsi belum tentu merupakan fungsi
(2). Jika invers suatu fungsi adalah fungsi maka invers fungsi tersebut disebut fungsi invers.
Untuk memperjelas catatan diatas perhatikan ilustrasi dalam diagram panah dibawah ini:
http://soulmath4u.blogspot.com/

http://soulmath4u.blogspot.com/

Perhatikan gambar (1.a) fungsi f merupakan pemetaan / fungsi, tetapi dari gambar (1.b) tampak bahwa f -1 merupakan relasi biasa ( bukan pemetaan / fungsi ), karena ada dua pasangan terurut yang mempunyai ordinat yang sama yaitu, (1,a) dan (1,b). Jadi, f -1 adalah invers fungsi bukan fungsi invers.
Sekarang perhatikan gambar (2.a), f merupakan pemetaan / fungsi. Dan dari gambar (2.b), f -1 juga merupakan fungsi. Jadi, f -1 adalah fungsi invers.
Sekarang kita sudah mendapatkan gambaran tentang definisi fungsi invers matematika, maka dari gambar (1) dan gambar (2) dapat ditarik kesimpilan bahwa:
Suatu fungsi f : A ---> B mempunyai fungsi invers f -1 : B ---->A jika dan hanya jika f merupakan fungsi bijektif atau himpunan A dan B dalam korespondensi satu-satu.      (Sartono Wirodikromo, Matematika SMA. Jakarta : Erlangga).

Cara menentukan rumus fungsi invers matematika

Jika f merupakan fungsi bijektif atau korespondensi satu-satu, maka invers dari fungsi f atau f -1 adalah fungsi invers. Coba perhatikan gambar (3) dibawah ini:


http://soulmath4u.blogspot.com/

Dari gambar (3), jika f merupakan fungsi bijektif dan y adalah bayangan (peta) dari x maka,

Jika f -1 adalah invers fungsi f , maka x adalah peta dari y oleh f  -1 dapat dinyatakan dengan

Langkah-Langkah Menentukan Fungsi invers matematika 

 
Dari uraian diatas dapat diperoleh langkah-langkah menentukan fungsi invers matematika, yaitu sebagai berikut:
(1) Ubahlah persamaan bentuk y = f (x) dalam bentuk x sebagi fungsi y
(2) Bentuk x sebagai fungsi y pada langkah (1) di beri nama f -1 (y)
(3) Ubahlah y pada pada bentuk  f -1 (y) dengan x untuk mendapatkan f -1 (x). f -1 (x) yang diperoleh adalah rumus fungsi invers dari f(x).

Supaya lebih memahami dan mampu menyelesaikan cara menentukan fungsi invers matematika, perhatikan contoh-contoh berikut ini:
Contoh 1 :
Tentukan rumus fungsi invers  dari  , y = 3 x + 6
[Penyelesaian]
y = 3 x + 6
Bentuk x sebagai fungsi dalam y,



Contoh 2 :
Tentukanlah rumus fungsi invers dari,  y = x3 - 1
[Penyelesaian]
Cara menentukan rumus fungsi invers matematika untuk soal diatas adalah, ubah terlebih dahulu ke bentuk x sebagai fungsi y  yaitu :

y = x3 - 1

Bentuk x sebagai fungsi dalam y,




Ada cara lain dalam menentukan rumus fungsi invers matematika suatu fungsi yaitu dengan menukar variabel nya.
Contoh 3 :
Tentukanlah rumus fungsi invers dari ,
[PenyelesaianG]



Tukarlah x dan y, maka



Susunlah kembali,



Contoh 4 :
Carilah rumus fungsi invers untuk,
[Penyelesaian]
Bentuk x sebagai fungsi dalam y,




Bagaimana menentukan rumus fungsi invers matematika jika fungsinya bukan merupakan fungsi bijektif? Maka harus diusahakan agar fungsi tersebut menjadi fungsi bijektif dengan cara membatasi domain alaminya. Perhatikan contoh soal dibawah ini!

Contoh 5 :
Diketahui fungsi f dengan rumus, f(x) = (x+1)2, tentukan rumus fungsi inversnya!
[Penyelesaian]
f(x) = (x+1)2 adalah fungsi kuadrat dengan domain f, Df = {x | x anggota R}, jika digambar grafiknya sebagai berikut :
http://soulmath4u.blogspot.com/

Dari grafik diatas , agar f(x) = (x+1)2 mempunyai invers maka domainya harus dibatasi yaitu,


 Perhatikan gambar dibawah ini untuk masing-masing domain:

http://soulmath4u.blogspot.com/

Perhatikan gambar (b) dan gambar (c) diatas, dengan membatasi domain alami dari fungsi f(x) = (x+1)2, maka fungsi tersebut menjadi fungsi bijektif. Maka cara menentukan fungsi invers matematika, f(x) = (x+1)2 adalah:







Seperti itulah cara menentukan fungsi invers matematika jika fungsinya bukan fungsi bijektif, yaitu dengan membatasi domain alaminya.
Contoh 6 :
Tentukan rumus fungsi invers jika,
[Penyelesaian]






Untuk contoh soal berikut ini, adalah bagaimana mencari fungsi f (x ), jika diketahui f -1(x ). Tentu caranya sama saja seperti menentukan fungsi invers matematika.
Contoh 7 :
Tentukan f (x), jika diketahui,
[Penyelesaian]




Dari contoh-contoh soal yang diberikan diatas anda diharapkan terampil dalam menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan cara menentukan fungsi invers matematika.

Template by:

Free Blog Templates