Rabu, 30 April 2014

IPTEK di bidang EkoPolSosBud


Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknology atau IPTEk telah berkembang pesat dan melaju terus kedepan, dalam sebuah perkembanganya tentu banyak respon dan berakibat pada berbagai bidang di segi kehidupan. Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tiudak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.

Dampak IPTEK dalam bidang Ekonomi dan Industri :


  •   Manfaat Positif


a.Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
b. Terjadinya industrialisasi
c. Produktifitas dunia industri semakin meningkat
d. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki


  •  Manfaat Negatif


1. terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan
2.Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”

Dampak IPTEK dalam bidang Sosial dan Budaya :
  • Manfaat Positif
a.       Meningkatnya rasa percaya diri. 
b.      Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
  • Manfaat Negatif
1.      Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar
2.      Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat
3.      Pola interaksi antar manusia yang berubah.

Dampak IPTEK dalam bidang Politik :
a. Timbulnya kelas menengah baru Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru
b. Proses regenerasi kepemimpinan
c. Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya regionalisme

Minggu, 20 April 2014

Energi Surya Sebagai Energi yang Paling Berperan Untuk Manusia


Solar Water Heater

Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja. Ditinjau dari perspektif fisika setiap system mengandung sejumlah energi. Banyak sekali macam-macam-macam energy salah satunya adalah energy surya atau energi matahari.

Energi surya adalah energi yang berupa sinar dan panas yang dipancarkan oleh matahari dalam bentuk elektromagnetik. Energi matahari telah dimanfaatkan di banyak belahan dunia dan jika diekspoitasi dengan tepat, energy ini berpotensi menyediakan kebutuhan konsumsi energi dunia saat ini dalam waktu yang lebih lama.

Energi matahari ini merupakan energi yang sangat besar karena tidak akan ada habisnya hingga akhir kehidupan nanti. Matahari akan selalu ada hingga akhir kehidupan dan energi matahari nantinya akan menjadi sumber energi yang paling terakhir yang akan digunakan oleh manusia.
Semua kehidupan di dunia ini bergantung pada energi surya, tanpa energi surya tidak akan ada kehidupan sama sekali. Bahkan bentuk kehidupan paling rendah seperti plankton dan mikroba perlu tenaga surya dalam bentuk sinar matahari untuk bertahan hidup. Pemanfaatan secara langsung dari tenaga surya ini sudah dilakukan sejak jaman prasejarah. Panas matahari dimanfaatkan untuk pengeringan hasil panen seperti padi, gandum, jagung dan kacang-kacangan, mengeringkan kulit binatang untuk pakaian dan lain-lain.

Ada banyak cara untuk memanfaatkan energy dari matahari. Tumbuhan mengubah sinar matahari menjadi energy kimia dengan proses fotosintesis. Bagaimanapun, istilah “tenaga surya” mempunyai arti mengubah sinar matahari secara langsung menjadi panas atau energy listrik untuk kegunaan kita. Ada dua tipe dasar tenaga matahari, yaitu sinar matahari dan photovoltaic. Photovoltaic adalah tenaga matahari yang melibatkan pembangkit listrik dari cahaya.

Sebagai sumber listrik matahari bisa dikonversi secara langsung dengan komponen solarcell yang merupakan komponen dari photovoltaic. Solarcell bekerja mengkonversi cahaya matahari yang menyinari permukaannya dan mengubahnya menjadi tegangan listrik. Dibutuhkan panel solarcell yang cukup banyak untuk menghasilkan energy listrik yang besar.  Energy listrik dari solarcell ini tidak bisa langsung digunakan , tegangan listrik dari solarcell disimpan dulu di baterai dan kemudian dikonversi menjadi arus bolak-balik (AC).

Pengumpulan panas matahari di atap rumah dapat menyediakan air panas. System panas matahari berdasarkan prinsip sederhana yang telah dikenal selama berabad-abad, yaitu matahari memanaskan air yang mengisi bejana gelap. Teknologi tenaga panas matahari yang ada di pasar saat ini sangat efisien dan bisa diandalkan, salah satunya dalah pemanas ait tenaga matahari atau solar water heater (swh) yang digunakan untuk memanaskan air dengan memanfaatkan tenaga sinar matahari. Komponen utama dari pemanas air tenaga matahari terdiri atas kolektor penyerap panas dan tangki penyimpanan.
Selain sebagai pemanas, tenaga matahari juga dapat digunakan sebagai pendingin. Mungkin kedengarannya aneh mendinginkan ruangan dengan sumber panas itu sendiri. Namun, dengan teknologi system solar thermal cooling hal ini sangat mungkin dilakukan. Pada proses ini, input energi panas matahari pada generator menggantikan input energi listrik pada kompresor. Penyerapan panas terjadi pada evaporator, sama dengan sistem konvensional dan pembuangan panas terjadi pada absorber dan kondenser. Dengan menggunakan sistem ini, energi listrik yang mahal dapat digantikan oleh panas matahari menggunakan proses kompresi.

Senyawa Baru yang Berguna Untuk Kehidupan

Kayu yang mengeluarkan aroma khas itu biasa digunakan untuk pelengkap sesajen atau sarana ibadah tertentu. Tapi tahukah Anda, kemenyan juga dapat melawan kanker?

Sebelumnya, penelitian menunjukkan bahwa kemenyan dapat menyembuhkan peradangan pada sendi atau yang dikenal dengan rematik. Ia juga dipercaya dapat digunakan sebagai antidepresan, pencegah infeksi, dan stimulan imun tubuh.

Kini kemenyan dipuja sebagai salah satu keajaiban medis. Para ilmuwan dari Universitas Leicester menemukan bahwa ternyata kayu berbau aromatik tersebut dapat digunakan untuk mengobati kanker ovarium. Dalam penelitian mereka, para ilmuwan menemukan ada senyawa kimia dalam dupa yang bisa membunuh sel tumor yang ganas atau sulit ditangani.

Kanker ovarium stadium awal datang mengendap-endap seperti kucing dan biasanya sulit dideteksi. Sering kanker ovarium baru terdeteksi ketika memasuki stadium akhir yang sudah sangat membahayakan. Itulah mengapa kanker ovarium adalah salah satu kanker yang paling mematikan.

Setiap tahunnya, ada lebih dari 7.000 kasus kanker ovarium di Inggris. Sebanyak 4.300 wanita pengidap kanker ovarium meninggal karena penyakit itu. Menurut perhitungan, rata-rata jumlah kematian karena kanker ovarium adalah 12 wanita per hari. Kabar baiknya, para ilmuwan Universitas Leicester yakin bahwa kanker ovarium bisa diatasi dengan kemenyan.

Kemenyan adalah kayu yang berasal dari genus Boswellia, pohon kecil yang banyak ditejumpai di Oman, Yaman, dan Somalia. Pohon tersebut sudah sejak lama diketahui memiliki khasiat anti inflamasi dan biasa digunakan dalam pengobatan tradisional. Kini kayu yang mengeluarkan aroma wangi itu sedang diteliti sebagai salah satu pengobatan untuk kanker.

BIOTEKNOLOGI di daerah Bantul

Pemanfaatan limbah yang ditimbulkan dari peternak sapi dengan menjadikan biogas dan pupuk kandang merupakan upaya untuk meningkatkan perekonomian warga. Terdapat Kelompok tani ternak di Sidomulyo yang aktif dan memiliki kandang serta ternak sapi banyak. Kotoran sapi dimanfaatkan untuk menghasilkan biogas dan pupuk kandang.Pelatihan ini di upayakan untuk mengurangi limbah dan bau dari kotoran sapi.
 Usaha ini bertujuian untuk peningkatan kemampuan untuk mengembangkan usaha tani ternak dan meningkatkan hasil produksi dan variasi produk yang diperoleh.

Saat ini tim peneliti sedang melakukan pendampingan berkaitan dengan pembuatan instalasi biogas dari limbah kotoran sapi di Kabupaten Bantul. Melihat latar belakang tim peneliti maka prospek keberhasilan dan keberlanjutan penelitian ini sangat besar. Tim peneliti sangat yakin bahwa kesuksesan penelitian ini akan memberikan dampak positif yang besar bagi pengembangan teknologi biogas terutama dalam hal kontribusi akan solusi pencemaran lingkungan dan kelangkaan energi. Teknologi biogas menjadi metode yang efektif dalam mengolah limbah organik yang berpotensi mencemari air dan tanah serta emisi gas metana yang berpotensi menyebabkan global warming (pemanasan global). Selain itu, teknologi ini mampu menghasilkan energi terbarukan dalam bentuk biogas yang dapat digunakan oleh masyarakat sebagai pengganti sumber energi saat ini yang berbasis minyak bumi dengan harga yang relatif murah. Oleh karena itu, penelitian ini sangat penting untuk dilakukan guna mewujudkan manfaat-manfaat tersebut.

Selasa, 08 April 2014

Efek Rumah Kaca

Sinar matahari juga membantu menjaga suhu bumi tetap hangat. Sinar matahari yang dipancarkan ke permukaan bumi sebagian diserap dan sebagian lagi dipantulkan kembali ke atmosfer.
Sinar matahari yang dipantulkan dikenal pula sebagai radiasi inframerah yang ditangkap oleh ‘gas rumah kaca’ yang membantu menjaga atmosfer tetap hangat. Gas-gas rumah kaca antara lain terdiri dari karbon-monoksida, karbon-dioksida, metana, dan air-uap. Tanpa kehadiran gas-gas rumah kaca, suhu bumi akan menjadi lebih rendah dari 30° C, yang berarti tidak mungkin terdapat kehidupan di bumi.
Efek rumah kaca dapat dianggap sebagai suatu proses dimana alam mempertahankan keseimbangan di atmosfer. Namun, aktivitas manusia dalam seratus tahun terakhir telah menyebabkan peningkatan persentase gas rumah kaca di atmosfer, yang pada gilirannya meningkatkan suhu rata-rata di bumi.
Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan efek rumah kaca :
  1. Penggundulan Hutan
Penggundulan menyebabkan tidak terdapat tumbuhan yang menyerap karbondioksida yang digunakan dalam proses fotosintesis.

2.     Bahan Bakar Fosil
Gas rumah kaca juga bisa dilepas ke atmosfer karena pembakaran bahan bakar fosil seperti minyak, batubara, dan gas.
3.     Peralatan Listrik
Contoh peralatan listrik penghasil gas rumah kaca adalah lemari es. Lemari es model lama menggunakan gas yang dikenal sebagai Chlorofluorocarbon (CFC).
Gas CFC yang terlepas ke atmosfer dapat berperan sebagai gas rumah kaca yang memicu peningkatan suhu bumi.
 4.     Pertumbuhan Penduduk
Dengan meningkatnya populasi terjadi pula peningkatan berbagai kebutuhan. Hal ini meningkatkan produksi dan proses industri yang menyebabkan peningkatan pelepasan gas industri yang mengkatalisis efek rumah kaca.
Mendung merupakan kumpulan uap dari air laut. Pada saat mendung, uap air yang berupa gas berubah menjadi zat cair. Pada proses ini menghasilkan kalor yang akan dikeluarkan ke udara. Mendung berada lebih rendah dari awan yang berwarna putih, makan semakin dekat mendung ke bumi panas akan semakin tinggi pula. Suhu dapat lebih tinggi bila sebelum mendung terjadi sinar matahari yang sangat terik, karena sebagai hasil dari akumulasi  pelepasan kalor oleh proses tersebut diatas dengan sisa panas yang dipancarkan bumi setelah menerima energi panas dari matahari. 


Template by:

Free Blog Templates