Rabu, 21 Januari 2015

Peran Mediasi Internet Beserta Kode Etik Penggunaan



Ø  Internet Sebagai Mediasi
Internet digunakan sebagai mediasi memberikan pengertian bahwa dengan adanya internet banyak hal yang mudah dijangkau untuk dilihat , dipelajari dan dimengerti. Banyak hal yang memang diberikan internet sebagai penengah dalam kehidupan kita saat menghadapi masalah dan juga mempertanyakan suatu hal karena internet menyediakan banyak jawaban dan juga referensi yang dapat kita gunakan.

Ø  Model Conciusness dan Collective Unconciusness
Model of Consciousness
Penjelasan teoritis yang menghubungkan antara bagian kesadaran dalam otak manusia dan fenomena kesadaran , seperti :
-          Global Workspace Models, dikemukakan oleh Baars (1988)
-          Multiple Draft Theory, dikemukakan oleh Daniel Dennett (1991)
-          The Dynamic Core, dikemukakan oleh Tononi and Edelman (1998)
-          Information Integration dikemukakan oleh Tononi (2004)
-          Thalamocortical rhythms dikemukakan oleh Llinas, Ribary, Contreras & Pedroarena (1998)
-          Coalitions of Neurons dikemukakan oleh Crick and Koch (1990)
-          Field Models dikemukakan oleh Kinsbourne (1988)
               
Collective Unconsciousness
Dikemukakan oleh Carl Jung, collective unconsciousness adalah bagian dari pikiran yang tidak disadari yang terdapat di dalam manusia dan semua bentuk kehidupan yang memiliki sistem saraf, dan menjelaskan bagaimana struktur dari psyche secara otomatis mengorganisir berbagai macam pengalaman.

Ø  Etika dalam Penelitian Internet
a.       Etika
Seperangkat prinsip nilai-nilai moralitas yang membedakan antara apa yang baik dan buruk dengan menentukan tugas dan kewajiban secara moral yang ditetapkan  bagi individu atau kelompok (Cromelinet al. 2007).

Etih Sudarnika (2013) merumuskan tindakan yang bersifat menjunjung etika penelitian, diantaranya sebagai berikut:
1)      Kejujuran
2)      Obyektivitas
3)      Integritas
4)      Ketelitian
5)      Keterbukaan
6)      Penghargaan terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
7)      Penghargaan terhadap kerahasiaan (responden)

b.      Etika dalam penelitian internet
1. Menghormati martabat subjek penelitian
Penelitian yang dilakukan harus manjunjung tinggi martabat seseorang (subjek penelitian). Dalam melakukan penelitian, hak asasi subjek harus dihargai.
2. Asas kemanfaatan
Penelitian yang dilakukan harus mepertimbangkan manfaat dan resiko yang mungkin terjadi. Penelitian boleh dilakukan apabila manfaat yang diperoleh lebih besar daripada resiko/dampak negatif yang akan terjadi. Selain itu, penelitian yang dilakukan tidak boleh membahayakan dan harus menjaga kesejahteraan manusia.
3. Berkeadilan
Dalam melakukan penelitian, setiap orang diberlakukan sama berdasar moral, dan hak asasi manusia. Hak dan kewajiban peneliti maupun subjek juga harus seimbang.
4. Informed consent
Informed consent merupakan pernyataan kesediaan dari subjek penelitian untuk diambil datanya dan ikut serta dalam penelitian. Aspek utama informed harus ada penjelasan tentang penelitian yang akan dilakukan. Baik mengenai consent yaitu informasi, komprehensif, dan volunterness. Dalam informed consent tujuan penelitian, tatacara penelitian, manfaat yang akan diperoleh, resiko yang mungkin terjadi, dan adanya pilihan bahwa subjek penelitian dapat menarik diri kapan saja.

Ø  Penyebab Plagiat
Menurut Permendiknas No  17  2010 Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah dengan mengunakan sebagian atau seluruh karya dan / atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya ,   tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai.

Penyebab terjadinya plagiat:
1.      Kemandekan intelektual
2.      Kemalasan intelektual
3.      Pengaruh lingkungan sekitar
4.      Tuntutan tugas dengan waktu terbatas
5.      Jalan pintas mencapai tujuan

Ø  Upaya Pencegahan Plagiat
1.      Belajar menghargai karya orang lain
2.      Menuliskan sumber dengan jelas
3.      Melakukan paraphrase
4.      Membaca banyak referensi lain untuk mendapatkan pengembangan yang luas

Ø  Daftar Pustaka

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates