Kayu yang mengeluarkan aroma khas itu biasa digunakan untuk pelengkap
sesajen atau sarana ibadah tertentu. Tapi tahukah Anda, kemenyan juga
dapat melawan kanker?
Sebelumnya, penelitian menunjukkan bahwa kemenyan dapat menyembuhkan peradangan pada sendi atau yang dikenal dengan rematik. Ia juga dipercaya dapat digunakan sebagai antidepresan, pencegah infeksi, dan stimulan imun tubuh.
Kini kemenyan dipuja sebagai salah satu keajaiban medis. Para ilmuwan dari Universitas Leicester menemukan bahwa ternyata kayu berbau aromatik tersebut dapat digunakan untuk mengobati kanker ovarium. Dalam penelitian mereka, para ilmuwan menemukan ada senyawa kimia dalam dupa yang bisa membunuh sel tumor yang ganas atau sulit ditangani.
Kanker ovarium stadium awal datang mengendap-endap seperti kucing dan biasanya sulit dideteksi. Sering kanker ovarium baru terdeteksi ketika memasuki stadium akhir yang sudah sangat membahayakan. Itulah mengapa kanker ovarium adalah salah satu kanker yang paling mematikan.
Setiap tahunnya, ada lebih dari 7.000 kasus kanker ovarium di Inggris. Sebanyak 4.300 wanita pengidap kanker ovarium meninggal karena penyakit itu. Menurut perhitungan, rata-rata jumlah kematian karena kanker ovarium adalah 12 wanita per hari. Kabar baiknya, para ilmuwan Universitas Leicester yakin bahwa kanker ovarium bisa diatasi dengan kemenyan.
Kemenyan adalah kayu yang berasal dari genus Boswellia, pohon kecil yang banyak ditejumpai di Oman, Yaman, dan Somalia. Pohon tersebut sudah sejak lama diketahui memiliki khasiat anti inflamasi dan biasa digunakan dalam pengobatan tradisional. Kini kayu yang mengeluarkan aroma wangi itu sedang diteliti sebagai salah satu pengobatan untuk kanker.
Sebelumnya, penelitian menunjukkan bahwa kemenyan dapat menyembuhkan peradangan pada sendi atau yang dikenal dengan rematik. Ia juga dipercaya dapat digunakan sebagai antidepresan, pencegah infeksi, dan stimulan imun tubuh.
Kini kemenyan dipuja sebagai salah satu keajaiban medis. Para ilmuwan dari Universitas Leicester menemukan bahwa ternyata kayu berbau aromatik tersebut dapat digunakan untuk mengobati kanker ovarium. Dalam penelitian mereka, para ilmuwan menemukan ada senyawa kimia dalam dupa yang bisa membunuh sel tumor yang ganas atau sulit ditangani.
Kanker ovarium stadium awal datang mengendap-endap seperti kucing dan biasanya sulit dideteksi. Sering kanker ovarium baru terdeteksi ketika memasuki stadium akhir yang sudah sangat membahayakan. Itulah mengapa kanker ovarium adalah salah satu kanker yang paling mematikan.
Setiap tahunnya, ada lebih dari 7.000 kasus kanker ovarium di Inggris. Sebanyak 4.300 wanita pengidap kanker ovarium meninggal karena penyakit itu. Menurut perhitungan, rata-rata jumlah kematian karena kanker ovarium adalah 12 wanita per hari. Kabar baiknya, para ilmuwan Universitas Leicester yakin bahwa kanker ovarium bisa diatasi dengan kemenyan.
Kemenyan adalah kayu yang berasal dari genus Boswellia, pohon kecil yang banyak ditejumpai di Oman, Yaman, dan Somalia. Pohon tersebut sudah sejak lama diketahui memiliki khasiat anti inflamasi dan biasa digunakan dalam pengobatan tradisional. Kini kayu yang mengeluarkan aroma wangi itu sedang diteliti sebagai salah satu pengobatan untuk kanker.
0 komentar:
Posting Komentar