Sinar matahari juga
membantu menjaga suhu bumi tetap hangat. Sinar matahari yang
dipancarkan ke permukaan bumi sebagian diserap dan sebagian lagi dipantulkan
kembali ke atmosfer.
Sinar matahari yang
dipantulkan dikenal pula sebagai radiasi inframerah yang ditangkap oleh ‘gas rumah
kaca’ yang membantu menjaga atmosfer tetap hangat. Gas-gas rumah kaca antara lain terdiri dari karbon-monoksida, karbon-dioksida, metana, dan
air-uap. Tanpa kehadiran gas-gas
rumah kaca, suhu bumi akan menjadi lebih rendah dari 30° C, yang berarti tidak
mungkin terdapat kehidupan di bumi.
Efek rumah kaca dapat
dianggap sebagai suatu proses dimana alam mempertahankan keseimbangan di
atmosfer. Namun, aktivitas manusia
dalam seratus tahun terakhir telah menyebabkan peningkatan persentase gas rumah
kaca di atmosfer, yang pada gilirannya meningkatkan suhu rata-rata di bumi.
Berikut adalah beberapa
faktor yang menyebabkan efek rumah kaca :
1. Penggundulan Hutan
Penggundulan menyebabkan tidak terdapat
tumbuhan yang menyerap karbondioksida yang digunakan dalam proses fotosintesis.
2. Bahan Bakar Fosil
Gas rumah kaca juga bisa
dilepas ke atmosfer karena pembakaran bahan bakar fosil seperti minyak,
batubara, dan gas.
3. Peralatan
Listrik
Contoh peralatan listrik
penghasil gas rumah kaca adalah lemari es. Lemari es model lama menggunakan gas
yang dikenal sebagai Chlorofluorocarbon (CFC).
Gas CFC yang terlepas ke
atmosfer dapat berperan sebagai gas rumah kaca yang memicu peningkatan suhu
bumi.
4. Pertumbuhan
Penduduk
Dengan meningkatnya
populasi terjadi pula peningkatan berbagai kebutuhan. Hal ini meningkatkan
produksi dan proses industri yang menyebabkan peningkatan pelepasan gas
industri yang mengkatalisis efek rumah kaca.
Mendung
merupakan kumpulan uap dari air laut. Pada saat mendung, uap air yang berupa
gas berubah menjadi zat cair. Pada proses ini menghasilkan kalor yang akan
dikeluarkan ke udara. Mendung berada lebih rendah dari awan yang berwarna
putih, makan semakin dekat mendung ke bumi panas akan semakin tinggi pula. Suhu
dapat lebih tinggi bila sebelum mendung terjadi sinar matahari yang sangat
terik, karena sebagai hasil dari akumulasi pelepasan kalor oleh proses
tersebut diatas dengan sisa panas yang dipancarkan bumi setelah menerima energi
panas dari matahari.
0 komentar:
Posting Komentar