SEJARAH
Sekitar 400 tahun yang lalu, John Wilkins mempunyai prestasi
yang tidak bisa dianggap remeh dikalangan astronom dan ilmuwan terkemuka.
Prestasi yang pernah dicapainya meliputi perencanaan perjalanan ruang angkasa
secara mekanis yang mempopulerkan astronomi, mengelola dan menegosiasikan
politik untuk mengembangkan Royal Astronomical Society.
Catatan sejarah menyebutkan, John Wilkins terlahir di Canons
Ashby, Northamptonshire, pada tanggal 1 January 1614, dia seorang lulusan asal
Magdalen Hall, Oxford. Salah satu karya tulisnya adalah “The Discovery of New
World” diterbitkan pada tahun 1638 dan “A Discourse Concerning a New Planet”
terbit pada tahun 1640. Sampul depan buku ini menunjukkan afinitas pada model
Copernican sistem tata surya dan astronom Galileo.
John Wilkins adalah
orang pertama yang membuat ide dan mendiskusikan adanya perjalanan ruang
angkasa dari sudut pandang perspektif ilmiah dan teknologi, tetapi bukan
termasuk kategori fantasi. John Wilkins adalah orang pertama yang membuat ide
dan mendiskusikan adanya perjalanan ruang angkasa dari sudut pandang perspektif
ilmiah dan teknologi, tetapi bukan termasuk kategori fantasi.
Perjalanan Manusia ke Luar Angkasa
Pada awalnya kegiatan ini dilatar
belakangi atas kecemburian Amerika pada peluncuran satelit ke luar angkasa oleh
Uni Soviet. Amerika merasa tertantang dan menargetkan sebuah misi yang lebih
tinggi yaitu mendaratkan manusia di bulan, demi melancarkan misinya ini amerika
mendatangkan ahli roket Jerman yang pada perang dunia kedua yaitu Wehrner von
Braun. Impian manusia menginjak bulan terwujud pada tanggal 20 Juli tahun 1969.
Komandan modul pendarat Edwin Aldrin melaporkan sukses pendaratan ke stasiun
bumi. Komandan misi pendaratan di bulan, Neil Armstrong menjadi manusia pertama
yang menginjak permukaan bulan, Armstrong menandai sukses AS mengungguli Uni
Sovyet dalam misi ke bulan. Perang dingin yang mewarnai persaingan teknologi
ruang angkasa, berubah menjadi dorongan positif bagi perkembangan teknologi itu
sendiri. Namun persaingan memang tidak berhenti sampai di situ. Misi pendaratan
manusia di bulan dilanjutkan, dan menjadi tulang punggung misi ruang angkasa
AS. Terakhir pendaratan awak Apollo 17 di bulan pada tanggal 12 Juli 1972.